MyCipongkor.com – Sebagai penggemar Kopi tentu saya pribadi lebih suka kopi yang asli ketimbang kopi Sashet yang dijual dengan harga murah. Kopi asli tanpa campuran apapun memang menawarkan kenikmatan yang lebih, rasa yang cukup kuat dan harum yang menggugah selera.
Saya lebih suka kopi dengan sedikit gula, rasa pahitnya masih terasa kuat meskipun ada manis sebagai pelengkapnya. Menikmati secangkir kopi di puncak Gunung Masigit saat matahari terbit dipagi hari, ketika udara masih cukup dingin sambil menyaksikan “hamparan awan” dibawah kita pasti akan terasa sangat istimewa.
Sayangnya, sejauh ini saya masih harus membeli kopi merek lain dari daerah lainnya seperti Kopi Gunung Halu atau Kopi Kamojang meskipun hal itu tidak ada yang salah. Hanya saja ternyata Cipongkor sendiri memiliki cukup banyak petani kopi. Salah satunya di Kampung Ciparay, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Hari ini saya berkunjung ke salah satu teman bernama Rahman di Ciparay, disana saya menyaksikan tumpukan kopi yang sudah di jemur dan siap diambil oleh pengepul dan sebagian lagi masih dalam proses pengelupasan kulitnya.
Kopi-kopi tersebut diambil dari kebunnya yang memiliki lebih dari 500 pohon kopi, meski pada awalnya ada sekitar 1000 pohon kopi dan sayangnya karena sesuatu hal jumlah pohon kopinya menjadi berkurang.
Ketika mendengar berapa harga kopi saat ini jika dibeli oleh pengepul memang cukup mengagetkan, pengepul hanya menawar Rp.17.000 saja perkilogramnya. Padahal satu cangkir kopi asli sering kita temui di Caffee dengan harga paling murah antara Rp.5000 hingga Rp.25.000.
Saya membayangkan andai saja kopi-kopi Ciparay ini diolah dan dikemas sendiri, membuat sebuah merek sendiri dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Cipongkor, maka sudah pasti nilai ekonomis kopi Cipongkor akan jauh lebih tinggi.
Jika suatu saat nanti ada Kopi Ciparay yang siap seduh, saya pikir akan ada penggemar khusus dari para pencinta kopi, juga bisa menjadi oleh-oleh para pendaki Gunung Masigit yang datang dari berbagai daerah, semoga saja.
