Single terbaru Adele, Easy On Me resmi dirilis pada Jumat (15/10) dini hari di London, Inggris. Ini adalah lagu terbaru Adele setelah 5 tahun libur dari dunia musik.
Lagu Easy On Me menjadi lagu andalan di album 30 ini. Adele mampu menyanyikannya dengan sempurna dengan suara khasnya serta musik piano yang mengiringinya. Pendengar setia akan terbawa suasana dalam lagu ini dan benar saja, ada kisah lirih di balik lagu Easy On me.
Easy On Me, Curhat Adele Tentang Perceraiannya
Dalam wawancaranya dengan Vogue, lagu Easy On Me menceritakan kisah perceraiannya dengan Simon Konecki. Seperti diketahui keduanya menjalin asmara sejak 2011 dan setahun kemudian memiliki anak bernama Angelo. Namun sayang setelah melangsungkan pernikahan di tahun 2018 dan setahun kemudian pernikahannya harus kandas dengan perceraian.
Album berjudul 30 bukan tanpa alasan, pasalnya angka tersebut merupakan usia Adele saat memutuskan berpisah dengan Simon. Meski sudah berpisah namun perceraiannya baru sah pada 2021 ini.
Menurut Adele, anaknya yang belum genap berusia 10 tahun kerap menanyakan prihal perceraian orang tuanya. Sementara dirinya merasa bingung bagaimana cara menjelaskannya. Oleh sebab itu lagu ini diciptakan sebagai salah satu cara menceritakan kisah perceraian tersebut agar anaknya menjadi lebih memahaminya.
“Aku ingin menjelaskan kepada anakku lewat rekaman ini, ketika nanti dia berumur 20-an atau 30-an, tentang siapa aku dan mengapa aku menceritakan ini semua kepada dunia demi mengejar kebahagiaanku sendiri,” ujarnya pada Vogue.
Penggemar akan semakin terhanyut saat mendengarkan bagian chorus pada lirik Easy On Me.
“Go easy on me, baby/ I was still a child/ Didn’t get the chance to/ Feel the world around me/ I had no time to choose what I chose to do/ So go easy on me”.
(Pahami aku, sayang/ Saat itu aku masih sangat muda/ Aku tidak sempat merasakan/ Dunia di sekelilingku/ Aku tidak punya kesempatan/ Untuk memilih pilihanku/ Jadi pahami diriku/).
Pada lirik lagu tersebut Adele mengkisahkan tentang tidak adanya pilihan untuk menjadi manusia normal lantaran pada saat itu Adele sudah mendapatkan kepopuleran, padahal usianya masih cukup muda yakni 20 tahun.
Dia juga mencoba menjelaskan mengenai apapun yang dia putuskan bisa jadi bukanlah keputusan yang dihasilkan dari pikiran yang matang. Hingga akhirnya hubungan Adele dan Simon tidak berjalan dengan baik, hal itupun turut menyadarkan Adele mengenai apa yang sebenarnya dia inginkan dalam hidupnya.
“There ain’t no room for our things to change/ When we are both so deeply stuck in our ways/ You can’t deny how hard I’ve tried/ I changed who I was to put you both first/ But now I give up”.
(Tidak ada jalan untuk kita berubah/ Kita berdua terjebak/ Kamu tidak bisa menyangkal bahwa aku sudah berusaha keras untuk mencoba/ Aku berubah demi kalian berdua/ Tapi sekarang aku menyerah”).
Jelas sudah pada lirik tersebut sebuah pesan yang ingin disampaikan olehnya kepada kedua orang yang dia sayangi bahwasannya dia sudah berusaha merubahnya namun tidak mampu.