Menurut Laporan IDC setidaknya 1,35 miliar ponsel telah di kapalkan sepanjang tahun 2021, hal ini menunjukkan pasar ponsel global sudah mulai pulih. Secara keseluruhan ada peningkatan jumlah ponsel yang dikapalkan di tahun 2021.
“Rantai pasokan dan kelangkaan komponen mulai memberikan dampak yang berarti pada pasar smartphone saat kita memasuki paruh kedua tahun ini, dan ini terus berlanjut hingga kita memasuki tahun 2022,” kata Group VP of Worldwide Mobile Device Trackers IDC Ryan Reith, seperti dikutip dari Cnet, Minggu (30/1/2022).
Tahun 2021 lalu, Samsung masih menjadi raja ponsel yang dikapalkan dengan 272 juta unit ponsel, artinya Samsung menguasai 20 persen dari pasar ponsel global.
Sementara diposisi kedua ditempati oleh Apple dengan 235,7 juta unit ponselnya. Diposisi ketiga ada Xiaomi dengan 191 juta unit, kemudian disusul Oppo sebanyak 133,5 juta unit dan Vivo sebanyak 128,3 juta unit.
Hampir mirip dengan IDC, laporan Counterpoint Research juga menyatakan Samsung berada diposisi pertama dengan 271 juta unit dan diikuti oleh Apple dengan 237,9 juta unit yang telah dikapalkan.
Posisi ketiga ditempati oleh Xiaomi dengan 190 juta unit, Oppo sebanyak 143,2 juta unit dan Vivo sebanyak 131,3 juta unit.
Menariknya, Apple yang menempati posisi dua mencatatkan pertumbuhan terbesar mencapai 18 persen, hal itu lantaran banyaknya peminat terhadap iPhone 12.
“Pemulihan smartphone global pada tahun 2021 mengikuti tahun 2020 yang dihantam oandemi dan permintaan terpendam berikutnya, Pemulihan pasar bisa saja jadi lebih baik jika tidak ada kelangkaan komponen”. kata Senior Analyst Counterpoint Research Harmeet Singh Walia.