Bacaan Sholat Jenazah

Bacaan Sholat Jenazah – Kewajiban umat Islam terhadap jenazah ada empat yaitu: memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan. Hukum menyelenggarakan jenazah yaitu fardhu kifayah, artinya kewajiban yang harus dilakukan oleh sebagian umat muslim, jika tidak, maka seluruh umat muslim di wilayah tersebut berdosa. 

Penyelenggaraan jenazah bisa dilakukan oleh beberapa orang saja, namun untuk menyolatkan jenazah dilakukan minimal sebanyak empat puluh orang. Untuk menyolatkan jenazah bisa dilakukan oleh orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan hingga anak anak yang sudah baligh juga bisa ikut melaksanakan sholat jenazah.

Lantas bagaimanakah tata cara pelaksanaan sholat jenazah? Apakah sama dengan sholat lima waktu yang biasa dikerjakan oleh umat muslim sehari hari? Berikut penjelasan singkatnya shalat jenazah. Yuk simak ulasan di bawah ini!

Bacaan Sholat Jenazah

Sebagai umat Muslim, sangat penting untuk mengetahui tata cara melaksanakan shalat jenazah. Hal ini bertujuan minimal nantinya kita dapat ikut menyolatkan keluarga atau kerabat, dan tetangga yang meninggal dunia. 

Selain itu kamu juga harus mengetahui bacaan sholat dan doanya juga yah. Gerakan dan bacaan sholat jenazah tidak sama dengan bacaan dan gerakan sholat wajib yah sobat. Tidak hanya itu, bacaan sholat jenazah antara laki laki dan perempuan juga berbeda. Namun ada beberapa bacaannya yang sama.

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang muslim yang telah meninggal dunia. Hukumnya adalah fardu kifayah, artinya kewajiban yang dapat gugur jika sudah dilakukan oleh sebagian kaum muslimin. Rasulullah bersabda yang artinya:

“Ketika ada seorang laki laki meninggal dalam berhutang disampaikan disampaikan kepada Rasulullah, maka beliau bertanya apakah ia meninggalkan harta untuk membayar hutangnya. Jika dikatakan ia meninggalkan hartanya untuk membayar hutang, maka beliau akan menshalatkannya. Jika tidak maka beliau akan memerintahkan kepada kaum muslimin,”shalatkan temanmu ini”. (HR Bukhari Muslim). 

Kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai tata cara melaksanakan sholat jenazah. tata cara pelaksanaan sholat jenazah dapat dilihat dari rukun sholat jenazah yaitu sebagai berikut:

  1. Niat
  2. Berdiri bagi yang mampu
  3. Melakukan 4 kali takbir
  4. Mengangkat tangan pada takbir pertama
  5. Membaca shalawat
  6. Berdoa untuk jenazah
  7. Salam

Sebelum menyolatkan jenazah, kamu harus mengetahui niat shalat jenazah. Niat Sholat jenazah antara jenazah laki laki dan perempuan berbeda yaitu ada perbedaan lafadz niat bagi jenazah perempuan dan juga laki laki. Berikut lafadz niat sholat jenazah laki laki dan jenazah  perempuan

Lafadz niat shalat untuk jenazah laki laki yakni:

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“Usholli ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.

Lafadz niat shalat untuk jenazah perempuan yakni:

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“Usholli ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbirotin fardhal kifayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.

Bacaan Sholat Jenazah Perempuan

Sholat jenazah terdiri dari empat kali takbir. Berikut ini akan dijelaskan bacaan doa sholat jenazah takbir pertama, takbir kedua, takbir ketiga, dan takbir keempat secara berurutan. 

  1. Takbir Pertama  Membaca Surah Al-Fatihah

Ketika takbir pertama, muslim dapat membaca ta’awwudz. Kemudian membaca surah Al-Fatihah tanpa didahului doa iftitah. Berikut bacaan surah Al-Fatihah yang dibacakan saat sholat jenazah:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahirrahmanirrahim.. Alhamdu lilla hi rabbil ‘alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh- dhaalliin.

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.”

2. Takbir Kedua Membaca Sholawat Nabi

Pada takbir kedua, membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dengan bacaan sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil ‘âlamîna innaka hamîdun majîd.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

3. Takbir Ketiga Membaca Doa untuk Mayat

Pada takbir ketiga dapat membaca doa untuk jenazah perempuan dengan bacaan sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسَعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ والثلج وَالْبَرَدِ وَنَقْهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلَا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayat) dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”

Catatan: untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.

4. Takbir Keempat, Diam Sejenak dan Membaca Doa

Doa jenazah perempuan yang bisa dibacakan pada takbir keempat yakni:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرُ مَنَا أَجْرُهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوْبِنَا غِلَّا لِلَّذِينَ امَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُفٌ رَحِيمٌ .

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina sabaquuna bil iimaani walaa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra’qu fur rahiimun”.

Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau menjadi- kan unek-unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Catatan: untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.

  1. Mengucap Salam

Sholat jenazah perempuan diakhiri dengan salam dua kali dengan menoleh ke kanan dan kiri. Namun, yang merupakan rukun salam ke kanan saja. Posisi salam dilakukan sambil berdiri.

Itulah doa sholat jenazah takbir takbir pertama, takbir kedua, takbir ketiga, dan takbir keempat dengan niatnya. terima kasih telah singgah, semoga bermanfaat dan dapat diamalkan ketika ada umat muslim yang meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *