Pesona Gunung Ijen: Keajaiban Alam dengan Api Biru yang Mendunia

Gunung Ijen berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. 

Gunung ini terkenal karena Kawah Ijen dan fenomena blue fire, serta dikelilingi oleh hutan lindung dan ekosistem yang menakjubkan. Akses utama ke gunung ini biasanya melalui Paltuding, baik dari arah Banyuwangi maupun Bondowoso

Gunung Ijen 

Lokasi Geografis

  • Letak: Perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.
  • Ketinggian: Sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl).
  • Merupakan bagian dari Cagar Alam Taman Wisata Ijen.

Ciri Khas dan Keunikan

Kawah Ijen dan Api Biru (Blue Fire)

  • Kawah Ijen adalah danau kawah asam terbesar di dunia dengan diameter ±1 km dan kedalaman ±200 m.
  • Air danau ini memiliki warna kehijauan dengan tingkat keasaman sangat tinggi (pH < 0,5).
  • Blue fire atau api biru adalah fenomena alam langka yang hanya bisa ditemukan di dua tempat di dunia: Gunung Ijen dan Islandia.
    • Muncul akibat pembakaran gas belerang yang keluar dari retakan tanah dan menyala saat bersentuhan dengan oksigen di udara.
    • Terlihat jelas hanya pada malam hari (sekitar pukul 01.00–04.00 WIB).

Tambang Belerang Tradisional

  • Kawah Ijen menjadi lokasi penambangan belerang secara tradisional.
  • Para penambang membawa bongkahan belerang seberat 60–90 kg menggunakan pikulan sejauh 3 km.
  • Aktivitas ini sangat berat dan berisiko tinggi karena gas belerang yang menyengat.

Geologi dan Vulkanologi

  • Gunung Ijen merupakan gunung berapi tipe stratovolcano.
  • Terletak di dalam kaldera besar Ijen dengan diameter sekitar 20 km.
  • Aktivitas vulkanik: masih aktif, terakhir erupsi kecil berupa peningkatan aktivitas pada tahun 2018 dan 2021 (hanya status waspada).
  • Pemantauan dilakukan oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

Flora dan Fauna

  • Kawasan Ijen termasuk wilayah hutan lindung dan taman wisata alam.
  • Vegetasi: pinus, cemara gunung, edelweis, serta tumbuhan khas pegunungan lainnya.
  • Fauna: burung jalak, kera ekor panjang, rusa, babi hutan, dan berbagai jenis serangga serta reptil.

Wisata Gunung Ijen

  • Pendakian: rute utama dari Paltuding (pos awal), memakan waktu sekitar 1,5–2 jam pendakian ke puncak.
  • Waktu terbaik berkunjung: dini hari pukul 00.00 – 03.00 WIB untuk melihat blue fire.
  • Fasilitas: area parkir, warung makan, toilet, penginapan sederhana, dan pemandu lokal.
  • Perlu membawa masker gas untuk menghindari paparan gas belerang berbahaya.

Aspek Budaya dan Sosial

  • Para penambang Ijen menjadi ikon kegigihan dan kerja keras masyarakat lokal.
  • Terdapat dokumenter dan liputan internasional tentang kehidupan para penambang, salah satunya oleh National Geographic.
  • Kawasan ini juga menjadi lokasi favorit bagi fotografer dan ilmuwan geologi dunia.

Dampak Lingkungan

  • Penambangan belerang berdampak pada kesehatan penambang karena minimnya alat pelindung diri.
  • Aktivitas wisata harus dijaga agar tidak menyebabkan kerusakan ekosistem dan pencemaran.

Tips Mengunjungi Gunung Ijen

  • Gunakan pakaian hangat, suhu bisa mencapai 5–10°C di malam hari.
  • Bawa senter/headlamp, karena medan gelap dan curam.
  • Disarankan menyewa pemandu untuk keamanan dan penjelasan seputar area.
  • Jaga etika dan jangan merusak lingkungan.

Gunung Ijen Berapa Mdpl 

Gunung Ijen memiliki ketinggian sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Ijen Dimana

Gunung Ijen terletak di ujung timur Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Secara administratif, Gunung Ijen berada di dua wilayah kabupaten:

  • Kabupaten Banyuwangi – sisi timur gunung
  • Kabupaten Bondowoso – sisi barat gunung

Jadi, Gunung Ijen berada di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.

Koordinat Geografis:

  • Latitude (Lintang): ± 8°3′ S
  • Longitude (Bujur): ± 114°14′ E

Kawasan dan Lingkungan Sekitar

Gunung Ijen termasuk dalam kawasan:

  • Cagar Alam Taman Wisata Ijen, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Baluran dan Meru Betiri.
  • Kawasan ini memiliki ekosistem pegunungan yang dilindungi dan merupakan rumah bagi banyak flora dan fauna khas Jawa Timur.

Akses Menuju Gunung Ijen

Terdapat dua jalur utama menuju Gunung Ijen, tergantung dari arah mana kamu datang:

  1. Dari Banyuwangi (Jalur Timur) – Lebih populer untuk wisatawan
  • Rute: Banyuwangi kota → Licin → Paltuding (basecamp pendakian)
  • Paltuding adalah pos awal pendakian menuju Kawah Ijen.
  • Jalan cukup baik dan tersedia homestay di sekitar Paltuding.
  1. Dari Bondowoso (Jalur Barat)
  • Rute: Bondowoso → Sempol → Paltuding
  • Jalur ini lebih panjang dan menanjak, tetapi menawarkan pemandangan perkebunan dan hutan yang indah.

Wilayah Sekitar Gunung Ijen

  • Di kaki Gunung Ijen terdapat kawasan Perkebunan Kopi dan Perkebunan Belerang.
  • Dekat juga dengan beberapa objek wisata lain seperti:
    • Air Terjun Kalipait
    • Perkebunan kopi Arabika Sempol
    • Taman Nasional Baluran (±2 jam perjalanan)

Gunung Ijen berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. 

Gunung ini terkenal karena Kawah Ijen dan fenomena blue fire, serta dikelilingi oleh hutan lindung dan ekosistem yang menakjubkan. Akses utama ke gunung ini biasanya melalui Paltuding, baik dari arah Banyuwangi maupun Bondowoso

TRANSPORTASI MENUJU GUNUNG IJEN

Tujuan Akhir: PALTUDING

Semua pendaki dan wisatawan menuju basecamp Paltuding, titik awal resmi pendakian Gunung Ijen.

DARI SURABAYA KE GUNUNG IJEN

Opsi 1: Kereta Api + Ojek/Travel

  • Naik kereta api dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Stasiun Banyuwangi Kota atau Stasiun Karangasem.
    • Rekomendasi: KA Mutiara Timur, Sri Tanjung, atau Probowangi
  • Lama perjalanan: ±6–7 jam
  • Lanjut naik ojek, sewa motor, atau mobil ke Paltuding (±1,5 jam dari kota Banyuwangi)

Opsi 2: Bus

  • Naik bus dari Terminal Bungurasih (Purabaya) Surabaya → Terminal Banyuwangi
  • Lama perjalanan: ±7–8 jam
  • Lanjut transportasi lokal ke Paltuding

DARI BALI KE GUNUNG IJEN

Opsi 1: Bus + Kapal Ferry

  • Naik bus dari Terminal Ubung (Denpasar) → Pelabuhan Gilimanuk (±3–4 jam)
  • Lanjut naik kapal ferry ke Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) (±1 jam)
  • Dari Ketapang, naik mobil/ojek/sewa ke Paltuding (±1,5 jam)

Opsi 2: Travel Wisata

  • Banyak penyedia open trip Bali–Ijen–Bromo (praktis untuk wisatawan)
  • Harga sekitar Rp 500.000–1.000.000 tergantung paket dan fasilitas

DARI KOTA LAIN DI JAWA TIMUR

Kota AsalTransportasiTujuan AntaraEstimasi Waktu
MalangBus/Keretavia Probolinggo/Jember → Banyuwangi±8 jam
JemberKereta/Bus/Travellangsung ke Banyuwangi±4 jam
BondowosoMobil pribadi/sewavia Sempol → Paltuding±2 jam

TRANSPORTASI DARI BANYUWANGI KE PALTUDING

ModaDurasiHarga Estimasi
Ojek Online±1–1,5 jamRp 75.000 – Rp 120.000
Sewa MotorSeharianRp 80.000 – Rp 150.000
Sewa Mobil (dengan sopir)8 jamRp 500.000 – Rp 700.000
Open Trip Lokal1D/2DRp 300.000 – Rp 600.000

Tips:

  • Paltuding buka 24 jam, tapi ideal datang sebelum jam 01.00 WIB untuk melihat blue fire.
  • Gunakan masker gas saat naik ke kawah (bisa sewa di Paltuding).
  • Booking akomodasi di sekitar Banyuwangi atau Paltuding jika ingin istirahat sebelum naik.

Demikianlah teman-teman semoga penjelasan yang mimin bagikan tentang gunung ijen dapat menambah wawasan kita semuanya ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *