Gunung Papandayan Wisata Alam Dengan Beberapa Kawah Yang Terkenal- Gunung Papandayan adalah gunung api stratovolcano menjadi salah satu objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan baik wisatawan lokal hingga mancanegara.
Gunung yang terkenal dengan banyaknya kawah ini layak untuk dikunjungi bersama keluarga. Berikut informasi lengkap mengenai gunung Papandayan.
Gunung Papandayan Garut
Berada di sekitar area taman wisata alam yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cisurupan memiliki keindahan alam yang mempesona. Gunung dengan ketinggian 2.665 m di atas permukaan laut ini terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung,
Hingga saat ini gunung ini masih aktif dan sudah beberapa kali meletus hingga tahun 2022. Meskipun pernah beberapa kali meletus, gunung ini masih bisa dikunjungi wisatawan mulai dari anak anak hingga orang tua karena jalur menuju tempat ini dibuat lebih nyaman dengan anak tangga dan trek yang landai.
Memiliki beberapa kawah yang diakibatkan oleh letusan gunung semakin terkenal dengan beberapa kawahnya di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Berikut daftar Riwayat Letusan Gunung Papandayan
- 1772 – Pada malam hari tanggal 11 – 12 Agustus terjadi erupsi besar dari kawah sentral dan awan panas yang dilontarkan telah membunuh sekitar 2951 orang dan menghancurkan sekitar 40 perkampungan.
- 1882 – Pada tanggal 28 Mei sore pada waktu hari cerah dan langit terang di Campaka Warna terdengar suara gemuruh di dalam tanah yang diduga berasal dari gunung Papandayan.
- 1923 – Pada tanggal 11 Maret terjadi erupsi yang mengeluarkan lumpur beserta batu – batu yang dilontarkan hingga jarak 150 meter. Ada 7 buah erupsi dalam kawah Baru dan letusan ini didahului oleh gempa yang terasa di Cisurupan.
- 1924 – Pada tanggal 25 Januari kawah Mas suhunya naik dari 364 0 C menjadi 5000 C kemudian terjadi erupsi lumpur di kawah Mas dan kawah Baru.
- 1925 – Pada tanggal 21 Februari terjadi erupsi lumpur pada kawah Nangklak yang disusul semburan gas kuat dengan hujan lumpur.
- 1926 – Di kawah Mas terjadi erupsi lumpur kecil bercampur belerang. Di kawah Baru terjadi tiupan kuat yang melontarkan tepung belerang hingga mencapai jarak 300 meter ke arah timur laut danke jurusan barat daya mencapai 100 meter dan diakhiri dengan erupsi lumpur belerang.
- 1927 – Pada tanggal 16 – 18 Februari terjadi kenaikan kegiatan di kawah Mas dan sampai sekarang masih terjadi kepulan asap fumarol dan solfatar serta bualan lumpur air panas.
- 1942 – Pada tanggal 15 – 16 Agustus lahir lubang erupsi baru.
- 1993 – Pada tanggal 17 Juli terjadi ledakan lumpur di kawah Baru.
- 1998 – Bulan Juni terjadi aktivitas vulkanik yang cukup berarti, dengan terjadinya peningkatan jumlah gempa menurut catatan seismik, juga terjadinya semburan lumpur dan gas pada lubang fumarol kawah, yaitu pada kawah Mas, yang mencapai ketinggian kira-kira lima meter.
- 2002 – Pada tanggal 13 – 20 November terjadi erupsi besar yang mengakibatkan terjadi longsoran pada dinding kawah Nangklak dan banjir di sepanjang aliran sungai Cibeureum gede hingga ke sungai Cimanuk sejauh 7 km.
Oleh sebab gunung ini masih aktif dan dapat meletus kapan saja, untuk keamanan wisatawan menuju wisata gunung Papandayan ini memiliki sepuluh pos keamanan. Adapun lokasi kesepuluh pos keamanan tersebut yaitu:
- Pos pertama adalah gerbang utama pembayaran tiket.
- Pos kedua, tempat bagi wisatawan untuk memarkir kendaraan.
- Pos ketiga tempat untuk lapor camping. Jalan dari pos satu sampai pos ketiga mudah dilalui wisatawan karena sudah diaspal.
- Pos keempat menjadi pintu gerbang dimulainya pendakian.
- Pos kelima memasuki area kawah dengan jalur pendakian jalan setapak dan berbatu.
- Pos keenam menuju ke area tengah kawah dan jalur berbatu serta mulai menanjak.
- Pos ketujuh adalah jalur persimpangan ke hutan mati (arah kiri) dan ghober hoet (arah kanan).
- Pos kedelapan merupakan ghober hoet tempat untuk melakukan camping.
- Pos kesembilan terdapat hutan mati yang menjadi salah satu kawasan eksotis sisa erupsi tahun 2002. Jalur pendakian ke hutan mati cukup menanjak dengan ditutupi tanaman cantigi.
- Pos kesepuluh adalah area camping Pondok Saladah. Di pos terakhir ini, wisatawan bisa melihat bunga edelweis.
Sepanjang jalan pendakian tidak ada tanah merah atau jalur yang ekstrim dan curam sehingga lebih aman untuk anak-anak atau. Selain itu, wisatawan cukup menaiki tangga yang sudah dibuat dan mengikuti jalan yang tersedia dengan jelas.
Gunung Papandayan Garut Pemandangan Kawah Yang Beraneka Ragam
Selama melakukan pendakian kamu akan disuguhi dengan pemandangan yang indah berupa kawah kawah. Kawah ini terbentuk akibat letusan gunung api yang terjadi beberapa tahun silam. Jika mendaki saat cuaca cerah maka akan terlihat lautan awan yang indah.
Dalam Taman Wisata Alam ini, terdapat beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Gunung Papandayan ini, di antaranya Kawah Baru,kawah Mas, Kawah Nangklak, kawah pengantin, dan lainnya.
Kawah baru adalah kawah yang terbentuk akibat letusan gunung yang terakhir yaitu setelah terjadinya letusan pada 2002. Karena itu, kawah tersebut dinamakan Kawah Baru. Kawah Emas terbentuk dari sisa sisa tempat penambangan saat zaman Belanda.
Kawah Nangklak berasal dari kata nangklak yang berarti terbuka atau jelas. Dari namanya dapat diketahui bahwa kawah ini dapat terlihat jelas karena mengeluarkan kawah kekuningan dengan bau belerang yang kuat. Sedangkan Kawah Pengantin, konon katanya nama kawah ini diambil karena terdapat sepasang pengantin yang terjatuh ke dalam kawah tersebut.
Selain beberapa kawah tersebut, berikut beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan di antaranya:
- Blok Pondok Saladah
kawasan ini merupakan kawasan padang rumput dengan luas mencapai 8 ha dan memiliki ketinggian 2.288 m di atas permukaan laut. Tidak hanya itu, disini juga terdapat Sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Selain itu, lokasi ini biasa digunakan untuk tempat berkemah.
- Blok Sumber Air Panas terletak di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berkhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal.
Gunung Papandayan merupakan salah satu destinasi wisata yang aman dan nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga terutama buat kamu yang ingin camping dan menikmati pemandangan kawah yang indah.