Tips  

Cara Menghilangkan Luka Di Wajah Akibat Memencet Jerawat Secara Alami

Cara Menghilangkan Luka Di Wajah Akibat Memencet Jerawat Secara Alami

Cara Menghilangkan Luka Di Wajah Akibat Memencet Jerawat Secara Alami – Hayo, apa kamu masih suka “gemas” memencet jerawat? Yuk, stop kebiasaan ini karena dapat bikin jerawat bengkak setelah dipencet ataupun meradang.

Selain itu, efek pencet jerawat juga bisa meningkatkan risiko infeksi. Akhirnya kondisi ini bisa saja menimbulkan jaringan parut atau bekas jerawat menghitam. Apabila tak sengaja atau terlanjur memencet jerawat, segera lakukan cara mengatasi jerawat setelah dipencet berikut ini:

  1. Jaga Area Jerawat Tetap Bersih

Memencet jerawat berarti tercipta luka baru, apalagi bila sampai berdarah. Hal ini akan meningkatkan risiko infeksi, terutama oleh bakteri.

Oleh sebab itu, jaga area jerawat yang pecah agar tetap bersih. Caranya adalah tidak memegang-megang area tersebut apalagi bila belum cuci tangan.

Cucilah area yang terdampak menggunakan pembersih yang lembut. Jangan menggosoknya terlalu kasar atau mengganggu koreng yang terbentuk.

  1. Jaga Kelembapan Area Jerawat 

Bila setelah memencet jerawat timbul perdarahan, hentikan dengan memberi tekanan lembut pada area tersebut dengan kain atau tisu bersih. Setelah tak lagi berdarah, bersihkan dan beri pelembap.

Jangan gunakan bahan yang bisa mengiritasi kulit, seperti produk anti-penuaan atau eksfoliasi. Gunakan pelembap yang lembut.

  1. Gunakan Skincare Lembut 

Setelah terlanjur pencet jerawat, kulit akan sangat sensitif dan rentan. Oleh sebab itu, perhatikan produk perawatan kulit yang digunakan.

Penambahan produk tertentu malah bisa mengganggu proses penyembuhan jerawat, terutama bila bahan bersifat iritatif seperti eksfoliator kimia atau serum vitamin C. 

Kemudian, hindari juga melakukan perawatan seperti facial atau scrubbing agar kulit tidak semakin teriritasi.

  1. Jangan Pegang-pegang!

Tidak memegang atau menyentuh bekas pemencetan jerawat adalah salah satu kunci mengatasi jerawat setelah dipencet. 

Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan membuat bekas jerawat menghitam akibat terbentuknya jaringan parut. Kondisi lain yang mungkin terjadi adalah perubahan bekas jerawat tadi menjadi koreng.

Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang area kulit yang terdampak.

  1. Tutup dengan Perban Khusus

Gunakan perban khusus seperti perban hydrocolloid untuk menjaga kelembapan luka. Perban ini umumnya bekerja sebagai segel agar kelembapan tidak hilang lewat penguapan.

Dengan menutup luka bekas jerawat yang dipecahkan, risiko tangan menyentuh luka tersebut pun berkurang. Risiko infeksi nantinya bisa menurun.

  1. Pakai Tabir Surya 

Penggunaan tabir surya rutin dapat membantu mencegah proses perubahan warna kulit, termasuk risiko akibat memencet jerawat. Pilih produk yang mengandung SPF minimal 30 dan punya perlindungan spektrum luas.

Selain itu, jangan lupa re-apply tabir surya agar dapat bekerja optimal melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.

  1. Gunakan Es

Kompres es bisa menenangkan dan mengurangi peradangan, termasuk keluhan bengkak dan nyeri. Bungkus es dengan kain lembut yang bersih, lalu letakkan di area yang bengkak selama 10-15 menit.

Lakukan tips mengatasi jerawat setelah dipencet tersebut beberapa kali dalam sehari. Namun, jika tidak mengalami bengkak dan koreng tidak terbentuk, perawatan ini tidak diperlukan.

  1. Oleskan Salep Antibiotik

Akibat pencet jerawat bisa menyebabkan luka terbuka. Kondisi ini memerlukan antibiotik untuk mencegah risiko infeksi. Oleskan salep antibiotik langsung pada luka atau koreng yang terbentuk.

Cara mengatasi jerawat setelah dipencet ini juga dapat membantu mempercepat penyembuhan. Pastikan kamu hanya mengoleskannya di luka jerawat, jangan ke kulit di sekitarnya. Karena, salep antibiotik bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit.

  1. Hati-Hati dengan Makeup

Baiknya libur dulu pakai makeup sampai luka sembuh. Namun, jika harus menggunakan rias wajah, lakukan perawatan jerawat terlebih dulu.

Bersihkan wajah dengan total setelah penggunaan makeup agar tidak menyumbat pori-pori lebih lanjut dan berisiko berjerawat kembali.

  1. Jangan Mengopek Koreng

Hal terpenting untuk mencegah terbentuknya jaringan parut adalah tidak mengganggu koreng yang terbentuk. 

Pada dasarnya, koreng terjadi dari regenerasi kulit. Bila proses ini diganggu, misalnya dengan mengopeknya, maka risiko bekas luka menetap akan membesar.

Koreng yang terbentuk setelah koreng pertama tidak akan sama. Kondisi ini akan meningkatkan risiko perubahan warna dan timbulnya jaringan parut.

Segera lakukan langkah-langkah di atas bila terlanjur pencet jerawat agar terhindar dari risiko infeksi. Niatkan diri untuk menahan kebiasaan memencet jerawat, ya.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Bisa Menjadi Salah Satu Tantangan.

Masalah kulit ini dapat meninggalkan bekas hitam pada kulit yang bisa mengganggu penampilan. Nah, kabar baiknya ada cara menghilangkan bekas jerawat alami agar tidak menyebabkan efek samping pada kesehatan kulit.

Apa Itu Bekas Jerawat Hitam?

Bekas jerawat hitam atau hiperpigmentasi pasca inflamasi (HPI) adalah perubahan warna kulit menjadi lebih gelap setelah jerawat sembuh.

Menurut American Academy of Dermatology, kondisi ini terjadi karena peradangan memicu peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.

Bekas ini berbeda dengan bopeng atau jaringan parut, karena hanya memengaruhi warna kulit dan tidak mengubah teksturnya.

Penyebab Bekas Jerawat Hitam

Bekas jerawat hitam disebabkan oleh beberapa faktor utama:

  • Peradangan jerawat: Peradangan akibat jerawat memicu melanosit (sel penghasil melanin) untuk memproduksi melanin berlebih.
  • Paparan sinar matahari: Sinar UV dapat memperburuk hiperpigmentasi dan membuat bekas jerawat semakin gelap.
  • Memencet jerawat: Memencet jerawat dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko munculnya bekas jerawat hitam.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Alami

Ketika jerawat membaik, sel-sel kulit baru akan terbentuk untuk membantu pemulihan permukaan kulit. Akan tetapi, munculnya sel kulit baru bisa mengandung terlalu banyak melanin.

Melanin merupakan zat pemberi warna pada kulit. Ketika jumlah melanin terlalu banyak pada kulit, maka dapat memicu bercak kulit yang lebih gelap.

Kondisi ini terkenal juga dengan hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Jika semakin bertambah banyak, kondisi ini bisa memicu kondisi stres hingga penurunan rasa percaya diri.

Jika ingin mencoba berbagai bahan natural sebagai cara menghilangkan bekas jerawat alami, cobalah beberapa bahan alami berikut ini:

  1. Lemon

Lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Kandungan ini sangat ampuh sebagai penghilang bekas jerawat. Catat, Ini Macam-Macam Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya. Selain mengonsumsi suplemen vitamin C, kamu bisa menggunakan air lemon sebagai masker wajah.

Begin cara menghilangkan bekas jerawat secara alami dalam waktu 3 hari menggunakan lemon:

  • Campurkan setengah gelas air dengan dua sendok air lemon.
  • Oleskan pada wajah sebanyak 2-3 kali dalam satu hari. 
  • Diamkan hingga masker mengering kemudian bilas dengan air. 
  • Setelah itu, gunakan pelembap wajah agar kulit tetap lembap.
  • Namun, jika kamu memiliki kulit sensitif dan kering, sebaiknya jangan gunakan masker ini. Penggunaan air lemon berisiko memicu iritasi pada kulit.
  1. Lidah buaya

Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan dari lidah buaya. Salah satunya untuk memudarkan bekas jerawat pada wajah. Penghilang bekas jerawat ini mengandung asam salisilat dan belerang, yang berfungsi meredakan kemerahan dan bekas jerawat.

Penggunaannya yang rutin mampu memudarkan bekas jerawat sehingga kulit akan menjadi lebih cerah. Berikut cara memanfaatkan lidah buaya untuk menghilangkan bekas jerawat:

Potong sepotong kecil lidah buaya dan ambil gelnya. 

  • Oleskan gel lidah buaya langsung ke bekas jerawat. 
  • Biarkan gel tersebut mengering pada kulit. 
  • Setelah kering, bilas dengan air hangat. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang lebih baik.

Selain bekas jerawat yang mengganggu, jerawat yang muncul terus-menerus dapat mengganggu. Jika mengalaminya, Ini 7 Cara Simpel dan Ampuh untuk Menghilangkan Jerawat yang Tumbuh Terus-menerus.

  1. Ekstrak biji anggur

Bahan alami ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan bekas jerawat yang menimbulkan bintik hitam.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur yang dikonsumsi selama 6 bulan, bermanfaat bagi orang yang memiliki melasma, yang mirip seperti hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

Begini cara menghilangkan bekas jerawat secara alami dalam waktu 3 hari menggunakan ekstrak biji anggur:

  • Campurkan beberapa tetes ekstrak biji anggur dengan bahan lain yang baik untuk kulit, seperti madu atau yogurt.
  • Oleskan campuran ini ke bekas jerawat dan biarkan selama 15-20 menit.
  • Bilas dengan air hangat.
  • Jika bekas jerawat sangat mengganggu, hubungi 5 Dokter Kulit yang Paham Cara Menghilangkan Bekas Jerawat berikut ini.
  1. Madu

Madu juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas jerawat secara alami. Sifat antibakteri dan antiinflamasi pada madu mampu mengatasi peradangan dan infeksi pada kulit akibat jerawat. 

Ketika jerawat teratasi dengan baik, maka kondisi ini akan menurunkan risiko munculnya bekas jerawat yang menghitam.

Jika ingin menghilangkan bekas jerawat dengan madu, begini langkah-langkahnya:

  • Ambil sedikit madu alami murni (pastikan madunya asli dan tidak dicampur gula atau bahan lain).
  • Oleskan lapisan tipis madu pada bekas jerawat.
  • Biarkan madu mengering selama 15-20 menit.
  • Bilas dengan air hangat.
  • Lakukan ini beberapa kali seminggu untuk hasil yang lebih baik.
  1. Bubuk kunyit

Bahan alami ini berfungsi sebagai penghilang bekas jerawat yang cukup efektif. 

Penggunaan bubuk kunyit sebagai masker bisa memudarkan warna bekas jerawat karena mampu meregenerasi sel kulit, sehingga kulit menjadi lebih cerah.

Selain itu, bubuk kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang bisa mengurangi jaringan parut pada kulit. Dengan begitu, noda hitam bekas jerawat menjadi tersamarkan.

  1. Teh hijau

Jika kamu ingin menghilangkan bekas jerawat secara alami, teh hijau bisa menjadi salah satu cara yang tepat.

Teh hijau mengandung polifenol yang memiliki sifat antimikroba. 

Selain itu, penggunaan masker dari teh hijau secara rutin juga bisa memudarkan bekas jerawat karena kandungan antioksidan di dalamnya. Ini Rangkaian Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat.

Berikut cara membuat masker teh hijau untuk mengatasi bekas jerawat:

  • Seduh satu kantong teh hijau dalam segelas air panas dan biarkan teh tersebut mendingin.
  • Setelah dingin, gunakan kapas untuk mengoleskan teh hijau ke bekas jerawat atau seluruh wajah sebagai masker.
  • Biarkan selama 10-15 menit.
  • Bilas dengan air hangat dan keringkan wajah dengan lembut.
  • Lakukan cara ini 2-3 kali seminggu.
  1. Kentang

Kentang memiliki kandungan potasium, sulfur, fosfor, dan klorida yang bisa memudarkan bekas jerawat pada kulit wajah.

Selain itu, kentang juga mengandung enzim kotakolase yang memiliki efek mencerahkan. Kalau kamu ingin memanfaatkan kentang untuk mengatasi bekas jerawat, begini caranya:

  • Ekstrak jus dari kentang segar menggunakan alat peras atau blender.
  • Oleskan jus kentang ke bekas jerawat menggunakan kapas.
  • Biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
  • Ulangi ini setiap hari atau beberapa kali seminggu.

Hal yang perlu ditegaskan, cobalah tanyakan terlebih dahulu pada dokter mengenai bahan-bahan alami yang akan kamu gunakan untuk mengatasi jerawat. 

Sebab, dalam beberapa kasus bahan-bahan tersebut bisa saja menyebabkan iritasi atau masalah kulit lainnya, khususnya pada pemilih kulit sensitif. 

Pilihan Perawatan untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Selain perawatan alami, ada beberapa prosedur medis yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat secara efektif, seperti:

  1. Chemical peeling

Prosedur ini menggunakan larutan asam untuk mengangkat lapisan kulit terluar yang rusak, merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus dan merata. 

Chemical peeling dapat membantu mengurangi tampilan bekas jerawat, hiperpigmentasi, dan tekstur kulit yang tidak merata.

  1. Mikrodermabrasi

Teknik ini menggunakan alat khusus untuk mengelupas lapisan kulit terluar secara lembut. 

Mikrodermabrasi dapat membantu menyamarkan bekas jerawat, mengurangi pori-pori besar, dan meningkatkan tekstur kulit.

  1. Terapi laser

Terapi laser menggunakan energi cahaya untuk menargetkan dan memecah pigmen pada bekas jerawat. 

Prosedur ini dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.

Setiap prosedur tentunya memiliki manfaat dan risiko yang berbeda-beda. Kamu bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit di Halodoc untuk menentukan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi bekas jerawatmu.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghilangkan luka di wajah akibat memencet jerawat secara alami. Semoga berguna untuk kita semua, sekian terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *