Saat ini istilah G20 semakin populer ditelinga masyarakat Indonesia. Hal ini tak lepas dari pelaksanaannya tahun ini akan digelar di Bali, Indonesia. Selain itu, sosok presiden Rusia, Vladimir Putin direncanakan akan menghadiri acara tersebut. Meski istilah G20 semakin populer, namun banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahui prihal apa itu G20.
Pada artikel kali ini, kami akan bahas mengenai G20 adalah, tujuan didirikannya hingga sejarah dan negara-negara anggota. Oleh sebab itu, simak penjelasannya hingga selesai.
G20 Adalah
G20 atau Group of Twenty merupakan forum strategis yang terdiri dari negara-negara maju dan berkembang yang ada di dunia. Peran strategis G20 sendiri dalam hal kemakmuran ekonomi global dimasa yang akan datang.
Hal ini tak lepas dari sumbangsih G20 dalam ekonomi dunia, tercatat lebih dari 80 persen PDB dunia disumbang oleh G20, selain itu G20 juga mewakili dari 75 persen perdagangan internasional dan juga populasi dunia diisi oleh 60 persennya dari G20.
Forum ini awalnya pada tahun 1999 sebagai ajang pertemuan menteri keuangan dengan gubernur bank sentral. Namun seiring perkembangannya, forum G20 kini menjadi ajang tahunan pertemuan para kepala negara dan juga pemerintahan. Lantas siapa saja negara anggota dari G20?
Sejarah G20
Sejarah G20 pertama kali dibentuk pada tahun 1999, tujuannya adalah merumuskan sebuah kebijakan bersama untuk menciptakan stabilitas keuangan internasional.
Pada saat itu yakni tahun 1997-1999, dunia memang tengah dilanda krisis ekonomi sehingga perlu dibentuk sebuah forum untuk mencari solusi atas masalah tersebut. Hingga secara rutin dilakukan pertemuan antar menteri keuangan dengan Gubernur Bank Sentral untuk membahas masalah krisis keuangan tersebut.
Sejalan dengan perkembangannya, G20 menjadi ajang para pemimpin negara untuk berkumpul, puncaknya pada 14-15 November 2008, KTT G20 pertama dihadiri oleh para pemimpin-pemimpin negara G20.
Negara Anggota G20
Berikut ini negara-negara anggota G20: Indonesia, Kanada, Argentina, Cina Australia, Brasil, Turki, Rusia, Prancis, Jerman, India, Italia, Amerika Serikat, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Arab Saudi, Afrika Selatan, Inggris, dan Uni Eropa. Sementara negara Spanyol juga di undang pada acara ini sebagai tamu tetap.
Selain dihadiri oleh negara anggota, acara tahunan ini juga dihadiri oleh organisasi baik regional maupun internasional untuk mengambil bagian dalam berpartisipasi.
Nantinya tuan rumah G20 akan berputar sehingga masing-masing negara memiliki kesempatan menjadi penyelenggara. Sebagai informasi, negara yang menjadi tuan rumah (kepresidenan) akan bekerja sama dengan negara sebelumnya dan juga penerusnya agar terjaga kesinambungan agenda.
Negara-negara tersebut disebut dengan Troika, untuk saat ini negara Troika adalah Italia, Indonesia dan India.
Tidak ada sekretariat tetap dari forum G20, melainkan sherpa bersama antara menteri keuangan setiap negara dengan guberneur Bank Sentral. Dengan kata lain, agenda dan koordinasi kerja akan diselesaikan oleh perwakilan pribadi dari pemimpin G20.
Nantinya setiap pertemuan G20 akan menghasilkan visi serta komitmen untuk masa depan.
KTT G20 Indonesia
Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 yang puncaknya akan diselenggarakan di Bali pada bulan Oktober hingga November 2022. Selain KTT G20 juga ada sekitar 50 rangkaian pertemuan negara-negara anggota G20 lainnya, diantaranya adalah Konferensi Tingkat Menteri (KTM/Ministerial Meetings), Sherpa Meetings, Finance and Central Bank Deputies Meetings, Working Groups Meetings, Engagement Gorups Meeting dan lain sebagainya.