Yang Harus Dilakukan Jika Status Paket Ditahan Sementara Karena Salah Penyortiran atau Salah Kirim

Apa yang harus dilakukan jika status paket ditahan sementara karena salah penyortiran atau salah kirim? Halo sobat sekalian, barangkali kamu pernah mengalami hal ini saat berbelanja online namun ternyata barang yang kita pesan tidak langsung dikirim ke alamat rumah.

Saat ini aktivitas jual beli online sudah semakin banyak penggemarnya. Marketplace-marketplace besar seperti shopee, lazada hingga tokopedia semakin banyak penggunanya. Bahkan bisa dikatakan marketplace tersebut mampu menguasai pasar Indonesia dengan berbagai produk yang dijual.

Hadirnya marketplace sangat memudahkan kita untuk berbelanja secara online. Kita yang tidak sempat pergi ke pasar atau mall bisa dengan mudah membeli barang yang diinginkan di marketplace dengan harga yang bervariatif. Tinggal klik dan klik kemudian lakukan pembayaran melalui transfer setelah itu tunggu tiga atau empat haria maka barang yang dipesan sudah sampai dirumah kita.

Cara Mengatasi Status Paket Ditahan Sementara Karena Salah Penyortiran atau Salah Kirim

Semakin maraknya berbelanja online di marketplace membuat perusahaan expedisi pengiriman barang juga semakin menjamur. Namun hingga saat ini tercatat ada beberapa perusahaan expedisi pengiriman paket yang sudah bekerja sama dengan berbagai marketplace.

Mereka diantaranya adalah JNE, J&T Express, Grab, Go-Send, SiCepat, Ninja, POS Indonesia dan lain sebagainya. Semakin berkembangnya teknologi kita juga bisa dengan mudah melacak keberadaan paket yang tengah dikirim.

Kita bisa mengetauinya melalui fitur pelacakan baik yang ada di marketplace maupun di situs resmi perusahaan expedisi. Mulai dari pengemasan barang, penyimpanan di gudang sementara (drop point) hingga perjalanan dari daerah asal menuju ke alamat kita. Semuanya bisa kita cek dengan mudah. Namun ada kalanya status paket ditahan sementara karena salah penyortiran atau salah kirim, biasanya akan ada notifikasi pada fitur pelacakan paket di marketplace dengan kata-kata sebagai berikut:

“ Paket ditahan sementara karena karena paket salah dikirimkan/salah penyortiran. Silakan hubungi pihak jasa kirim. “
“ Paket ditahan sementara karena sudah melewati jam operasional drop point “
“ Paket ditahan sementara di gudang J5 karena salah kirim/salah penyortiran “

Yang paling kaget lagi saat notifikasinya berbunyi “ Paket telah diterima “, padahal kita belum sama sekali menerima paket tersebut. Hal itu membuat kita was-was barangkali paket dikirim ke alamat lain atau kurirnya melakukan kecurangan.

” Paket ditahan sementara karena kesalahan kode pengiriman (TLC) “
Selain itu ada pula notifikasi berupa ” Paket ditahan sementara karena penerima mengambil sendiri ke Drop Point “, padahal kita belum sama sekali mengambilnya di tempat perusahaan expedisi tersebut, kita pun menjadi was-was jangan-jangan ada yang sudah mengambil paket tersebut.

1. Paket ditahan sementara karena karena paket salah dikirimkan/salah penyortiran. Silakan hubungi pihak jasa kirim

Status ini menunjukkan kesalahan terjadi pada perusahaan expedisi pengiriman paket pada saat penyortiran. Seharusnya paket kamu yang telah di sortir di kirim ke kota kamu, namun nyatanya paket justru terkirim ke kota B. Proses penyortiran ini memang dilakukan secara manual oleh manusia sehingga salah dalam penyortiran bisa saja terjadi.

Namun kamu gak perlu khawatir paket yang sudah terlanjur terkirim ke kota lain nantinya akan dikirim balik ke drop point asal dan mulai dikirim ke alamat kamu. Kamu hanya perlu bersabar karena nantinya akan memakan waktu lebih lama.

2. Paket ditahan sementara karena sudah melewati jam operasional drop point

Status Paket ditahan sementara karena sudah melewati jam operasional drop point juga sering kita temukan di notifikasi fitur pelacakan paket di marketplace. Hal ini disebabkan paket sebenarnya sudah dikirimkan dan dalam perjalanan, namun ketika sampai di drop point status paket masih belum di update lantaran drop point tujuan sudah tutup.

Nantinya status tersebut akan di update di hari berikutnya saat drop point sudah kembali buka. Perlu diketahui, proses pengiriman barang sebuah jasa expedisi dilakukan selama 24 jam penuh namun untuk drop point memang sesuai jam kerja.

3. Paket ditahan sementara di gudang J5 karena salah kirim/salah penyortiran

Status Paket ditahan sementara di gudang J5 karena salah kirim/salah penyortiran ini hampir sama seperti dengan status pertama yakni Paket ditahan sementara karena karena paket salah dikirimkan/salah penyortiran. Silakan hubungi pihak jasa kirim. Hanya saja untuk notifikasi J5 ini ada kemungkinan kemasan dari luar paket tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan expedisi.

Sebenarnya status ini sangat jarang ditemukan karena hampir semua orang termasuk pelaku toko online sudah paham betul mengenai kemasan. Namun bisa jadi ada penyebab lain semisal nomor resi rusak dan sulit dibaca sehingga petugas sulit mengidentifikasi alamat tujuan. Lagi-lagi hal ini sangat jarang ditemukan mengingat nomor resi sudah diprint dan sulit rusak, apalagi proses penyortiran juga dilakukan secara teliti.

4. Paket telah diterima

Status paket telah diterima menjadi status yang sering kita jumpai padahal paket kita belum sampai kerumah. Ada beberapa kendala yang terjadi dilapangan semisal saat kurir datang ke alamat kamu kondisi rumah tengah kosong dan tidak ada siapa-siapa. Atau kondisi lapangan tengah hujan dan tidak memungkinkan untuk dikirimkan hari itu juga ke alamat tujuan.

Biasanya paket akan disimpat di gudang drop point tujuan dan akan dikirimkan ke esokan harinya. Kadang ada pula kurir yang berbaik hati mengirimkan pesan baik SMS atau WA bahwasannya paket tidak bisa dikirimkan hari itu juga karena kondisi tidak memungkinkan dan akan dikirimkan keesokan harinya.

5. Paket ditahan sementara karena kesalahan kode pengiriman (TLC)

Status Paket ditahan sementara karena kesalahan kode pengiriman (TLC) adalah murni dari kesalahan pihak expedisi pengiriman barang. Biasanya petugas salah dalam menginputkan nomor resi saat berada di drop point atau karena masalah kode area yang tidak tersedia.

Nantinya paket akan dikirim ulang ke drop point asal dan dilakukan penyortiran kembali, selanjutnya paket akan dikirim ke alamat tujuan. Tentu saja akibat kesalahan ini paket akan terlambat datang ke alamat tujuan biasanya akan nambah waktu antara 2 hingga 3 harian.

Kesimpulan

Dari beberapa kasus diatas dengan segala kendala dan masalahnya dan jika kamu mengalami masalah Paket ditahan sementara karena karena paket salah dikirimkan/salah penyortiran ataupun masalah lainnya, maka hal pertama adalah kamu tetap tenang dan jangan terlalu khawatir.

Pada akhirnya paket akan sampai juga ke alamat tujuan meskipun bisa saja akan ada waktu tambahan dua hingga tiga harian kedepan. Meski begitu tidak ada salahnya jika kamu juga menanyakan ke perusahaan expedisi mengenai status paket kamu.