Pemuda Cintaasih Bangun Bisnis Berbasis Internet Beromset Rp.45 Juta Perbulan

Kelompok wirausaha online Desa Cintaasih, Cipongkor, Bandung Barat

Tidak banyak yang tahu namun inilah kenyataannya, sekelompok pemuda di Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat mampu membangun bisnis berbasis internet dengan omset puluhan juta perbulannya.

Meski berada di pelosok pedesaan yang masih belum terjamah oleh jaringan internet yang memadai, namun nyatanya kelompok pemuda yang memiliki anggota sekitar 30 orang ini mampu berkembang menjadi wirausahawan online yang sukses.

Saat tim Mycipongkor.com berkunjung ke dusun Cigedong, suasana di dusun ini seakan tidak ada bedanya dengan perkampungan lain pada umumnya. Lokasinya justru berada di pelosok pedesaan yang jauh dari keramaian.

Namun ketika kami masuk ke salah satu rumah, nampak beberapa orang tengah sibuk membungkus barang-barang pesanan yang akan segera di kirim ke konsumen.

Asep Nurjaman dan Rekan

Adalah Asep Nurjaman, pelopor sekaligus pendiri dari kelompok yang bernama “Seller Comunity”. Asep sendiri mengaku tidak mudah untuk membangun komunitas ini. Terutama dalam meyakinkan warga bahwasannya menjual aneka produk alam melalui internet mampu memberikan keuntungan yang sangat besar.

Setelah melalui proses perjuangan yang panjang serta konsisten dalam berjualan secara online, akhirnya Asep mampu memiliki omset perbulan yang sangat fantastis mencapai Rp.35 juta hingga Rp.40 juta dengan keuntungan bersih rata-rata mencapai Rp.20 juta hingga Rp.30 juta perbulannya.

Selain itu, para anggotanya juga mampu memperoleh penghasilan cukup lumayan, mulai dari belasan juta hingga puluhan juta perbulannya.

Memberikan Manfaat Bagi Warga

Kelompok ini fokus menjual aneka produk olahan dari alam yang banyak ditemui di kawasan Cipongkor dan sekitarnya. Mereka juga turut membantu para UMKM lokal dalam memasarkan produknya.

Beberapa produk UMKM yang tengah berjalan diantaranya adalah Nasi Geong atau Tiwul, produk kerajinan bambu seperti gelas, asbak, termos dan lain sebagainya.

Produk UMKM Cipongkor nasi Geong
Nasi Geong, Produk UMKM Cipongkor yang turut di pasarkan komunitas

Bukan hanya itu, produk lainnya yang turut mereka jual adalah gula aren hingga berbagai macam palawija.

Adanya komunitas ini tentu sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Selain dari anggota kelompok yang berjumlah 30 orang, tentu saja mereka juga turut bekerjasama dengan para petani dan warga sekitar dalam menyediakan bahan baku untuk produksi.

Bahkan tidak sedikit warga yang beralih profesi menjadi penyedia berbagai bahan baku untuk ditampung dan dijual kemomunitas ini sehingga memiliki penghasilan yang sangat lumayan.

Jelaslah komunitas yang di bangun Asep Nurjaman ini mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi warga dusun terutama dari segi peningkatan ekonomi.

Kendala-kendala

Berjualan di internet tentu membutuhkan akses internet yang memadai agar setiap promosi dan transaksi bisa berjalan dengan lancar. Sayangnya, jaringan internet berbasis kabel masih kesulitan masuk ke dusun ini lantaran lokasinya yang jauh dari jalan utama.

Beberapa kali komunitas ini melobi pihak-pihak terkait untuk pengayaan jaringan internet ke dusun, sayangnya masih belum ada tanggapan yang berarti.

Sejauh ini, mereka hanya memanfaatkan jaringan internet data dengan akses internet yang kerap terkendala jaringan.

Tidak dipungkiri, komunitas ini mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi produk-produk UMKM lokal dalam hal promosi dan penjualan. Selain itu juga bagi warga sekitar yang turut serta dalam pengayaan bahan baku untuk produksi.

Maka adanya akses internet yang memadai akan turut serta membantu meningkatkan produksi dan penjualan, karena bisnis berbasis internet membutuhkan kelancaran serta kecepatan dalam bertransaksi.

Harapan kedepannya, pemerintah setempat bisa mengupayakan agar akses internet ke dusun ini bisa tersedia dengan baik, hal ini tentu sangat berarti bagi komunitas ini serta bagi masyarakat sekitar.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *