Panduan Lengkap Shutterstock: Aplikasi Jual Foto Online Untuk Pemula

Berikut ini kami sampaikan secara detail mengenai cara jual foto online untuk pemula di shutterstock, Silahkan instal Aplikasi yang tertera diatas atau dibawah.

Akhir-akhir ini banyak orang yang mencari tahu mengenai cara jual foto secara online. Banyak informasi bertebaran terutama di facebook mengenai hal ini.

Memang benar, tidak sedikit dari kita memanfaatkan peluang usaha ini. Hanya dengan bermodal kamera smartphone hingga kamera profesional, foto-foto yang dihasilkan tersebut bisa kita jual di internet.

Bahkan tak tanggung-tanggung, banyak pula yang sudah berpenghasilan ratusan hingga ribuan dollar hanya dengan upload foto dan menjualnya secara online.

Salah satu aplikasi jual foto yang cukup populer untuk saat ini adalah Shutterstock yang memiliki ribuan contributor dari seluruh dunia.

Siapa yang Beli Foto?

Pertanyaan yang paling banyak dilontarkan oleh pemula adalah, siapa yang nantinya akan membeli foto kita?

Di dunia ini ada jutaan konten kreator hingga agen periklanan yang membutuhkan konten-konten secara instan. Sebut saja mereka yang berada di Eropa membutuhkan sebuah gambar tungku masakan khas orang Asia.

Ketimbang pergi ke Asia hanya untuk mengambil sebuah foto tungku pastinya membutuhkan waktu dan biaya yang mahal. Maka mereka akan mencarinya di website stok foto, salah satunya di website shutterstock ini dan mereka hanya perlu membayar beberapa dollar saja.

Selain foto tentu ada konten lainnya seperti video, musik, gambar vektor dan lain sebagainya. Harga untuk sbeuah video singkat beberapa detik saja dihargai hingga ratusan dollar loh.

Bagaimana, sudah mulai paham kan siapa yang nantinya bakal membeli foto-foto kita?

Keuntungan Jual Foto Online Untuk Pemula di Shutterstock

Bisa dikatakan jualan foto di shutterstock memiliki cukup banyak keuntungan. Kita bisa mendaftarnya secara gratis dan mulai mengupload foto sebanyak-banyaknya.

Keuntungannya adalah foto yang kita jual nantinya bisa di beli secara berkali-kali oleh orang lain. Jadi satu foto yang laku merupakan aset yang cukup potensial lantaran mereka bisa membelinya berulang kali kapanpun mereka suka.

Foto akan tetap ada di akun stutterstock kita, pembeli yang membutuhkan foto tersebut harus membayar terlebih dahulu sebelum mendownloadnya. Kemudian ada pembeli lain yang tertarik dengan foto kita, maka mereka akan melakukan hal yang sama sehingga pundi-pundi dollar akan terus masuk ke akun kita. Bagaimana, cukup menarik bukan?

Ketentuan Jual Foto Online di Shutterstock

Meski terbilang simpel dan mudah, namun nyatanya tidak mudah untuk mulai mengupload dan menjual foto di shutterstock. Tidak semua foto yang kita upload nantinya akan di approve oleh pihak Shuttertsock, adakalanya foto tersebut justru di tolak.

1. Masalah Fokus

Beberapa alasan umum foto ditolak adalah kualitas foto yang tidak baik. Bukan objek gambar yang bagus ya, melainkan kualitas gambar yang harus sesuai ketentuan shutterstock.

Sebut saja masalah fokus, foto atau gambar kamu tidak fokus, terlihat ngeblur, kurang jelas, dan lain sebagainya. Usahakan meskipun kamu hanya menggunakan kamera ponsel sebaiknya gunakan alat bantu untuk menghindari gerakan atau goyangan.

Sebaiknya gunakan kamera ponsel yang berkualitas, beberapa ponsel merek china kelas entry level memang cukup sulit menciptakan gambar yang fokus. Berbeda dengan kamera iPhone yang terlihat lebih berkualitas.

Selain menggunakan kamera ponsel tentu akan lebih baik lagi jika menggunakan kamera mirorrless atau DSLR.

Jadi, bukan masalah objek apa yang diambil melainkan masalah kualitas foto. Kamu bisa memulai mengambil foto bunga, tungku, perkakas, batu-batu unik, kali, sawah, pemandangan dan lain sebagainya.

2. Masalah Noise

Masalah noise juga kerap menjadi alasan klasik foto kamu ditolak di shutterstock. Memang bagi pemula, noise ini sulit kita lihat. Tapi cobalah untuk melakukan zoom pada foto tersebut maka akan mulai ketara noisenya.

3. Masalah Ukuran Gambar

Kamera ponsel kelas menengah hingga kelas atas memang dibekali spesifikasi yang mumpuni dengan kualitas dan resolusi foto yang lebih tinggi.

Shutterstock memberikan ketentuan ukuran foto yang bisa di upload yakni minimal 4 MB dengan resolusi 2000 x 2400 pixels atau 3,6 MB dengan resolusi 1200 x 3000 pixels.

Cara Daftar Shutterstock

Bagaimana sudah siap untuk menjual foto di shutterstock? Lakukan pendaftaran menjadi contributor terlebih dahulu, berikut ini caranya:

jual foto online untuk pemula
  • Buka halaman shutterstock contributo atau Klik Disini.
  • Setelah itu klik “Get Started” atau Klik “Sign Up”.
  • Isi data-data pada kolom yang tersedia mulai dari Full Name, Email dan Password. Centang pada kotak “terms of service”, klik Next.
  • Lengkapi semua data yang diminta, jangan lupa Cek email kamu karena akan ada email konfirmasi dari Shutterstock. Klik link konfirmasi tersebut.
  • Selanjutnya konfirmasi kamu akan menggunakan kartu identitas dan membuat password.

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi shutterstock contributor dengan cara mengunduhnya dari Google Playstore dan menginstalnya di ponsel. Kemudian silahkan login menggunakan akun yang tadi kamu daftarkan.

Mulai Mengupload Foto

Setelah proses pendaftaran selesai, maka saatnya kamu mengupload fotonya. Pada dashboard shutterstock contributor kamu, silahkan klik “Upload Content” dan pilih foto yang akan kamu upload.

Aplikasi jual foto shutterstock

Misal foto meja bundar dari kayu, kemudian berikan judul foto tersebut menggunakan bahasa inggris. Jika kamu tidak bisa berbahasa inggris maka bisa menggunakan layanan google translate. Input kategori dan keywordnya sebanyaknya, misalkan “table, tire, wood, retro, furniture” dan lain sebagainya.

Setelah semua terisi tinggal klik upload dan tunggu sampai foto tersebut di approve oleh pihak shutterstock. Jika sudah approve tinggal tunggu saja semoga foto tersebut ada yang beli.

Tips Jual foto Online untuk Pemula

Kita tidak tahu foto apa yang bakalan laku terjual, biasanya beberapa kontributor akan menjual foto-foto yang tengah trending dan musiman. Tapi bagi pemula tidak perlu mengikuti tren seperti mereka karena pada akhirnya kamu akan menemukan sendiri foto-foto apa yang bakal laku di pasaran.

Sebaiknya upload foto sebanyak-banyaknya dan targetkan dalam beberapa bulan sudah ribuan foto yang berhasil kamu upload. Nantinya akan terlihat foto jenis atau tema apa yang paling banyak dibeli.

Setelah itu kamu bia fokus di tema tersebut dan mengupload semakin banyak lagi foto.

Biasanya jumlah foto yang mencapai ribuan maka akan semakin banyak transaksi yang terjadi. Artinya semakin banyak foto yang kamu upload semakin besar peluang dibeli oleh orang lain.

Akhir Kata

Itulan sekilas tentang panduan lengkap shutterstock dan cara jual foto online untuk pemula. Konsistensi adalah kunci dari keberhasilan. Jika foto kamu baru beberapa puluh yang di upload maka jangan harap kamu akan sukses di bisnis ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *