Sport  

Asnawi Mangkualam: Kalau di Korea, Mengeluh Berarti Tidak Dapat Kesempatan Main

Asnawi Mangkualam

Pemain sayap Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam membeberkan pengalamannya saat latihan mental yang cukup ekstrem di Liga Korea Selatan. Jika mengeluh maka kita tidak akan mendapat kesempatan bermain.

Seperti diketahui, Asnawi bermain untuk klub Ansan Greeners di kompetisi K-League musim 2021. Asnawi yang menjadi pemain andalan The Green Wolves tersebut sudah bermain sebanyak 14 kali dan mencatatkan satu assist.

Pemain berusia 22 tahun tersebut menceritakan pengalamannya saat test mental dan fisik agar tembus ke tim utama Ansan Greeners. Hal ini diungkapkannya di channel youtube Korea Roemit pada Jumat (15/10/2021).

Menurutnya, terdapat perbedaan yang sangat mencolok saat latihan antara tim di Indonesia dan di Korea Selatan. Di Indonesia latihan lebih fokus ke teknik sementara di Korea Selatan latihan lebih menekankan pada fisik dan mental.

Eks pemain PSM Makassar tersebut membeberkan prihal latihan mental dimana pelatih mendorong agar pemain harus mampu mengeluarkan kemampuannya hingga batas maksimal.

“(Latihan mental) contohnya ketika latihan fisik, kita udah capek tapi dipaksa sampai batas maksimal,” kata Asnawi.

“Jadi dipaksa terus, sampai di ujung tanduk baru disuruh berhenti, jadi itu yang membentuk mental agar bisa memberikan effort maksimal,” tambahnya.

Meski di Indonesia juga menerapkan hal yang sama, hanya saja di Indonesia pemain tidak dipaksa untuk sampai pada titik maksimal kemampuannya.

“Indonesia gitu, tetapi ‘banyak diskon’. Maksudnya pemain kalo sudah capek berhenti.”

“Kalau disini gak ada diskon, kalo diskon ya gak main,” tambahnya.

Hal serupa juga pernah disampaikannya di channel youtube KRTV pada September lalu. Dia bercerita jika suatu waktu mengeluh saat latihan maka pelatih mengancamnya akan terus membangku cadangkan di tim.

“Pas datang ke sini, aku pertama datang, banyak mengeluh kan,” kata Asnawi.

“Waktu latihan fisik, disuruh lari tuh, saya bilang saya lagi capek, saya nggak bisa lari terus.”

“Pelatihnya ngomong gini, ‘Kalo kamu capek, kamu nggak akan bisa main di sini.”

“Terus aku bilang, ‘Oh oke oke’, saya langsung lari.”

“Pas ditegur ‘Kamu kalo gitu nggak bisa main di sini, kamu bakal duduk di bench selamanya kalo nggak bisa ngehadapin latihan,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *