Perkebunan Buah Naga Cipongkor, Nanam Sekali Untung Berkali-kali

perkebunan buah naga cipongkor

MyCipongkor.com. Tidak disangka di Kampung Balandongan, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat terdapat perkebunan buah naga yang cukup besar dengan jumlah pohon mencapai 100 pohon.

Adalah Kang Wahyu yang sukses berkebun buah naga dan meraih penghasilan yang cukup lumayan dari setiap kali panen.

Kang Wahyu sudah dua tahun berkebun buah naga dihalaman rumahnya, awalnya hanya memiliki 32 pohon buah naga yang bibitnya didatangkan langsung dari Majalengka, namun kini jumlahnya berlipat menjadi 100 pohon.

“Bibit buah naga ini saya datangkan dari Majalengka, disana hampir setiap rumah menanam buah naga jadi saya ingin mencobanya di Cipongkor”. kata Kang Wahyu kepada MyCipongkor.com, Sabtu (10/12/2022).

Buah naga memiliki nilai ekonomis yang cukup lumayan meskipun harganya terkadang berubah mengikuti pasar, untuk saat ini harga satu kilogramnya adalah Rp.15.000.

Menurut Kang Wahyu tidak sulit memasarkan buah naga, sebagian besar pembeli datang dari sekitaran kampung namun tidak sedikit pula datang dari luar Kampung Balandongan.

Pembeli bisa memetik langsung buah naga dari kebunnya sehingga rasanya masih sangat segar dan manis.

Cara Menanam Buah Naga

Kang Wahyu memutuskan menanam buah naga lantaran memiliki nilai ekonomis yang cukup lumayan, selain itu perawatannya tidaklah terlalu susah hanya perlu memberikan pupuk kandang saja sudah cukup. Buah naga juga hanya perlu sekali tanam dan bisa di panen berkali-kali.

menanam buah naga cipongkor

Hanya saja sebelum menanam buah naga perlu disiapkan terlebih dahulu tiang penyangga yang cukup kuat. Hal ini lantaran pohon buah naga yang sudah cukup besar memiliki bobot yang sangat berat.

Kang Wahyu menggunakan pipa paralon berdiameter besar dengan tinggi sekitar 2 meter lebih, kemudian paralon tersebut disi oleh “coran” dan bagian atasnya ditambahkan ban mobil atau ban motor yang ditopang oleh dua buah besi.

Nantinya bibit buah naga akan ditanam pada bagian bawah tiang dan akan merembet hingga kebagian atas dan ban. Setelah enam bulan buah naga sudah bisa dipanen.

Biaya Berkebun Buah Naga

Meskipun menanam buah naga tidaklah sulit serta perawatan yang sederhana, namun ternyata butuh modal yang tidak sedikit untuk memulainya.

Pasalnya bagian tiang penyangga pohon buah naga membutuhka modal ekstra. Sebagai gambaran untuk 70 pohon buah naga, Kang Wahyu menghabiskan dana sekitar Rp.10 juta.

Namun dengan keuntungan yang lumayan serta bisa dipanen berkali-kali, modal tersebut bisa cepat kembali dalam sekali panen saja. Hal ini tentu menjadi potensi yang cukup menjanjikan jika kita mau membudidayakan buah naga.

Akhir Kata

Buah naga mampu tumbuh dengan baik di Cipongkor, saat ini baru ada satu perkebunan buah naga yang cukup besar yakni di Kampung Balandongan, Desa Sarinagen.

Mengingat potensi ekonomisnya cukup tinggi, maka berkebun buah naga bisa menjadi alternatif sekaligus solusi bagi masyarakat Cipongkor untuk mulai berkebun buah naga dan mulai meraih keuntungan yang cukup besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *